Bukit Roja adalah destinasi wisata yang layak dikunjungi saat berada di Kota Ende. Meskipun akses menuju lokasi ini melalui jalan yang berliku dan menanjak, keindahan pemandangan Kota Ende dari puncak bukit akan sepadan dengan usaha yang dikeluarkan. Di puncak, Anda bisa menikmati matahari terbit dan panorama alam yang menakjubkan.
Lokasi Bukit Roja
Bukit Roja berada di ketinggian 382 meter di atas permukaan laut, di antara Gunung Meja dan Gunung Ia. Untuk mencapai puncak, diperlukan waktu sekitar 30 menit berjalan kaki dari area parkir di kaki Gunung Meja.
Pengunjung bisa menggunakan kendaraan roda dua atau roda empat hingga tempat parkir, kemudian melanjutkan perjalanan dengan trekking. Rute ini melewati kebun singkong dan jalan setapak yang terjal serta licin.
Perjalanan Menuju Puncak
Setelah tiba di tempat parkir di kaki Gunung Meja, perjalanan dilanjutkan dengan berjalan kaki melalui pemukiman warga dan kebun-kebun singkong. Selanjutnya, pengunjung akan melewati jalan setapak yang curam dan berbatu, dengan beberapa bagian jalan yang tertutup ranting dan semak karena jarang dilalui.
Jarak dari parkiran hingga puncak bukit sekitar 2 km, dengan elevasi mencapai 300 meter. Meski sebagian besar rute menanjak, ada juga beberapa bagian datar yang memudahkan perjalanan.
Di tengah perjalanan, pengunjung akan menemukan papan informasi yang mengingatkan untuk menjaga kebersihan dan tidak membuang sampah sembarangan. Ada juga spot istirahat dengan pemandangan indah Gunung Meja dan Kota Ende, serta tampak puncak Bukit Roja yang dikelilingi bebatuan besar.
Semakin mendekati puncak, medan semakin curam dan licin, terutama setelah hujan, karena bebatuan kecil yang terbawa air. Disarankan menggunakan sepatu dengan sol yang tebal atau sepatu trail untuk kenyamanan.
Puncak Bukit Roja
Sekitar 200 meter sebelum puncak, terdapat tempat peristirahatan dengan dua tenda atau bale-bale, tempat pengunjung bisa beristirahat sejenak. Di sini juga ada papan yang berisi kata-kata bijak tentang menjaga adat dan budaya lokal. Setelah tempat peristirahatan, perjalanan dilanjutkan melalui medan yang kembali menanjak dan licin, di antara pepohonan yang rimbun.
Setibanya di puncak, pengunjung akan disuguhi pemandangan yang menakjubkan. Lanskap di sini mirip dengan Pulau Padar di Komodo, dengan Kota Ende terbentang di depan, diapit oleh Gunung Meja dan laut, sementara di belakang terlihat Gunung Ia, gunung berapi yang pernah mengeluarkan awan panas pada tahun 1969.