Air Terjun Waimarang, Keindahan Indonesia Yang Baru Ditemukan

Setiap kunjungan ke tempat ini adalah kesempatan untuk menyatu dengan alam, merasakan keajaiban yang belum tersentuh, dan membawa pulang kenangan yang akan selalu membekas dalam ingatan.

Temukan Pesona Nagekeo di Setiap Halaman!

Temukan kekayaan budaya, adat istiadat, sejarah, wisata, dan kuliner khas Nagekeo melalui Majalah Digital Dimensi Indonesia. Dikemas secara menarik dengan pendekatan ilmiah yang ringan.
Bagikan keindahan Indonesia yang ada disekitarmu di Dimensi Indonesia! Selengkapnya
X

Di tahun 2015, seorang bocah desa berusia 10 tahun bernama Erikson pergi berburu babi hutan bersama kakak dan pamannya di hutan Pulau Sumba. Namun, dalam perburuan tersebut, mereka tidak menemukan babi hutan, melainkan sebuah air terjun bertingkat tiga dengan kolam berwarna biru yang belum pernah terjamah manusia. Air jernihnya berkilauan di bawah sinar matahari, seolah menyimpan rahasia alam yang telah lama tersembunyi.

Tiga tahun setelah penemuan tersebut, Air Terjun Waimarang yang terletak di Desa Waimarang, Kecamatan Umalulu, Sumba Timur, berkembang menjadi destinasi wisata populer. Perjalanan menuju air terjun ini memakan waktu sekitar satu jam dari Kota Waingapu.

Meskipun akses menuju lokasi masih terbatas dengan jalan yang berbatu dan medan yang cukup menantang, keindahan alamnya membuat setiap langkah terasa sepadan. Ratusan wisatawan setiap bulannya datang untuk menyaksikan pesona air terjun yang seolah membawa mereka ke dunia lain.

- Advertisement -

Di area ini, fasilitas masih terbatas, hanya terdapat beberapa warung sederhana yang dikelola oleh penduduk setempat di area parkir mobil. Setelah tiba di lapangan sabana Waimarang, pengunjung harus melakukan trekking selama 15-20 menit menuruni lereng perbukitan dan menembus hutan yang rimbun

. Perjalanan ini sendiri merupakan petualangan yang menarik—melewati pepohonan yang menjulang tinggi, mendengar kicauan burung yang bersahutan, dan sesekali merasakan semilir angin yang membawa aroma tanah basah. Di tengah perjalanan, ada sungai kecil yang harus diseberangi, menambah nuansa alami yang mendalam.

- Advertisement -

Air Terjun Waimarang juga dikenal sebagai Air Terjun La Winu, yang berarti pinang dalam bahasa setempat, karena keberadaan pohon pinang di atasnya. Terdapat tiga kolam alami dengan kedalaman yang berbeda. Airnya berwarna biru kehijauan, memantulkan sinar matahari seperti permata yang tertanam di tengah hutan.

 

Lihat postingan ini di Instagram

 

Sebuah kiriman dibagikan oleh AFANDI AHMAD (@afandiahmadd)

Meskipun ukuran air terjunnya tergolong kecil, posisinya yang berada dalam cekungan besar tebing batu kapur menciptakan suasana seperti telaga dalam dongeng. Keindahannya yang tersembunyi di tengah rimba memberikan ketenangan dan jauh dari kebisingan, menjadikannya tempat yang sempurna untuk melarikan diri dari hiruk-pikuk kehidupan kota.

- Advertisement -
Baca Juga :  Bukit Tenau, Gerbang Menuju Langit Sumba

Pengunjung dapat menjelajahi area air terjun dengan memanjat tebing batu hingga ke bagian atas, di mana terdapat celah bebatuan yang mengarah ke kolam lainnya. Setiap sudut air terjun ini menawarkan pemandangan yang unik dan memikat, seolah mengundang para petualang untuk mengeksplorasi lebih dalam. Kesegaran airnya yang murni akan langsung terasa begitu menyentuh kulit, memberikan sensasi kesejukan yang menyegarkan tubuh dan pikiran.

Penemuan air terjun ini menjadi pengingat bahwa Indonesia masih menyimpan banyak keindahan alam yang belum terungkap. Keberadaan Air Terjun Waimarang yang baru ditemukan pada tahun 2015 membuktikan bahwa masih ada banyak pesona tersembunyi di Nusantara yang menunggu untuk dijelajahi dan dilestarikan.