Sejarah Parang Badau, Tebasan Besi dari Tanah Belitung

Pada masa kerajaan, Parang Badau digunakan sebagai senjata tempur dan alat mempertahankan diri.

Nagekeo yang Tak Banyak Orang Tahu, Temukan di Edisi Spesial Ini!

Temukan kekayaan budaya, adat istiadat, sejarah, wisata, dan kuliner khas Nagekeo melalui Majalah Digital Dimensi Indonesia. Dikemas secara menarik dengan pendekatan ilmiah yang ringan.
Bagikan keindahan Indonesia yang ada disekitarmu di Dimensi Indonesia! Selengkapnya
X

Di tanah Belitung, di antara kebun lada dan pantai-pantai granit yang megah, tersimpan kisah sebilah senjata tradisional yang menandai peradaban warganya: Parang Badau. Namanya sederhana, demikian pula penampilannya—tanpa ukiran rumit atau hiasan emas. Namun justru dari kesederhanaan inilah Parang Badau menjadi fenomenal bagi masyarakat Belitung.

Parang Badau memiliki bentuk khas yang membedakannya dari parang lain di Nusantara. Bilahnya tidak terlalu panjang, tetapi melebar di bagian ujung. Desain ini membuat berat parang tertumpu pada ujung bilah, menciptakan tebasan yang kuat meski hanya dengan sedikit tenaga. Maka tak heran jika Parang Badau menjadi andalan saat menebas batang kayu keras atau membersihkan semak belukar di ladang.

Pada masa kerajaan, Parang Badau digunakan sebagai senjata tempur dan alat mempertahankan diri. Namun dalam keseharian masyarakat Badau, parang ini berubah fungsi menjadi perkakas serba guna. Ia menebas ranting dan membersihkan ladang, juga menemani para petani saat menapaki hutan belantara.

- Advertisement -

Senjata tradisional ini memiliki riwayat panjang sejak abad ke-13. Menurut pengamat sejarah Belitung, Ian Sanchin, Parang Badau sudah digunakan pada masa Kerajaan Badau yang kala itu dipimpin raja bergelar Ronggo Udo. Konon, keahlian menempa besi untuk membuat parang ini diajarkan oleh seorang empu pandai besi dari Kerajaan Majapahit.

Kisah ini tercatat dalam Syair Nagarakretagama karya Empu Prapanca pada tahun 1365 yang menyebut nama Belitung sebagai bagian dari Majapahit. Dari warisan penempaan besi tersebut, lahirlah banyak sentra pengrajin parang di Pulau Belitung hingga kini.

Uniknya, salah satu Parang Badau tersimpan di Belanda dengan bentuk bilah sedikit berbeda. Panjang bilahnya 42 cm, lebarnya 2,8–5 cm, gagang sepanjang 16 cm dan lebar 3 cm. Terbuat dari besi, rotan, dan kayu, parang ini menjadi saksi bisu sejarah Belitung meski tahun pembuatannya tak diketahui.

- Advertisement -
Baca Juga :  Sinrili, Nyanyian Bulan Purnama dari Tanah Makassar

Kini, di Desa Badau, seorang pengrajin bernama Masri masih mempertahankan tradisi menempa besi yang diwarisi dari ayahnya. Bersama sang istri yang memompa angin, Masri mampu menghasilkan sepuluh parang dalam seminggu.

Setiap parang dijual seharga Rp 50 ribu kepada pelanggan setianya—para petani dan pemilik toko pertanian. Ia menggunakan besi bekas shock breaker mobil yang dibelinya seharga Rp 8 ribu per kilogram. Namun bahan baku kini semakin sulit didapat, menambah tantangan bagi pengrajin sepertinya.

Di tengah ketatnya persaingan usaha, para pengrajin Parang Badau berharap ada dukungan pemerintah. Bukan hanya pembinaan, tetapi juga bantuan permodalan agar parang khas ini terus bertahan.

- Advertisement -

Mereka bermimpi, suatu hari Parang ini tak hanya dikenal sebagai alat bertani atau senjata warisan sejarah, melainkan juga menjadi suvenir khas Belitung yang diminati para wisatawan. Dengan majunya pariwisata Belitung, parang ini mungkin akan menorehkan kisah baru—dari alat menebas belukar menjadi simbol kebanggaan budaya dan ketangguhan masyarakatnya.

SHE Eureka Exfoliating Gel

Rp 79.000

Baju Kaos Keren: Rakyat Biasa

Beli di Shopee
Toner Badan Saptadasa Glycolic Toning Solution Exfoliating Toner (AGET 250ML)

Rp 79.000

Bajo Kaos Anime One Piece: Zoro

Beli di Shopee
Holly Fashion♛ BR016 BH Bra sport Push Up

Rp 79.000

Baju Kaos Anak Gunung: Jejak Explorer

Beli di Shopee
SHE Eureka Exfoliating Gel

Rp 143.560

TORCH Shibata 2 Liter Tas Selempang Bahu Pria Wanita Unisex Ringan Anti Air

Beli di Shopee
Parpum Loundry 1 Liter Pewangi Pelicin Pelmbut Pakaian

Rp 15.300

Parpum Loundry 1 Liter Pewangi Pelicin Pelmbut Pakaian

Beli di Shopee
SHE Eureka Exfoliating Gel

Rp 50.000

Sepatu Sneakers Sepatu Kerja Kuliah Travelling Sepatu Olahraga...

Beli di Shopee
SHE Eureka Exfoliating Gel

Rp 125.000

TSepatu Olahraga Badminton Pria VR3 Low / Sepatu Olahraga Outdoor

Beli di Shopee
Lavio Sepatu Pria Wanita Unisex Safety Boots High Premium

Rp 225.000

Lavio Sepatu Pria Wanita Unisex Safety Boots High Premium

Beli di Shopee
SHE Eureka Exfoliating Gel

Rp 72.000

Sepatu Lari Pria Navy Lis Stabilo Sneaker Olahraga Running Pria wanita Terbaru

Beli di Shopee
produk

Rp 109.540

Sepatu pria low - top, cocok untuk olahraga, lari, santai dan basket.

Beli di Shopee
produk

Rp 100.000

Baju Olahraga Lari Jersey Running Pria Anti UV By Azeesport

Beli di Shopee
produk

Rp 110.000

Singlet Atasan Olahraga/ Singlet Jersey Lari

Beli di Shopee