FOTO: Tari Kabasaran Tempo Doeloe (1927)

Tari Kabasaran bukan hanya sekadar warisan budaya; ia adalah simbol dari keberanian dan semangat juang yang pernah mengakar kuat di tanah Minahasa. Bagi mereka yang menyaksikannya, tarian ini mengajak kita merenungkan semangat kebersamaan dan keberanian yang tidak lekang oleh waktu.

Nagekeo yang Tak Banyak Orang Tahu, Temukan di Edisi Spesial Ini!

Temukan kekayaan budaya, adat istiadat, sejarah, wisata, dan kuliner khas Nagekeo melalui Majalah Digital Dimensi Indonesia. Dikemas secara menarik dengan pendekatan ilmiah yang ringan.
Bagikan keindahan Indonesia yang ada disekitarmu di Dimensi Indonesia! Selengkapnya
X

Mengguncangkan tanah Minahasa dengan energinya yang berapi-api, tari Kabasaran tak sekadar seni pertunjukan, melainkan perjalanan sejarah yang hidup. Para penarinya tampil garang, mengenakan pakaian merah menyala dengan tatapan mata tajam yang memikat.

Tari Kabasaran merupakan cerminan dari kebanggaan dan keberanian prajurit Minahasa di masa lalu. Dalam setiap gerakan, para penari membawa semangat prajurit dengan pedang atau tombak di tangan. Mereka bergerak lincah seperti dua ayam jantan yang sedang bertarung, menghadirkan suasana pertarungan yang mendebarkan.

Kostum merah yang dikenakan oleh para penari bukan hanya sekadar pilihan warna. Merah melambangkan keberanian dan semangat yang menggelora, memancarkan aura seorang pejuang yang siap mempertaruhkan nyawanya di medan perang.

- Advertisement -

Tarian ini menggambarkan cerita lama yang pernah hidup di masyarakat Minahasa. Dulu, tari Kabasaran dilakukan oleh prajurit sebelum pergi berperang, sebagai ritual untuk menyiapkan mental dan fisik mereka. Kini, meski zaman telah berganti, tari Kabasaran masih dipertahankan untuk mengingatkan generasi muda akan keberanian leluhur mereka.

Tari Kabasaran
Tarian perang Alfoerse (Tjakalele) di Manado tahun 1927.
Tari Kabasaran
Alfoerse-tarian-perang-Tjakalele te Manado pada kesempatan kunjungan Gubernur Jenderal ACDde Graeff 1927.
Tari Kabasaran
arian perang Alfoerse (Tjakalele) di Tondano di Minahasa pada kesempatan kunjungan Gubernur Jenderal ACD de Graeff tahun 1927.
Prajurit Bantik di Minahasa dengan perisai diduga dari Halmahera-1900.
Prajurit Bantik di Minahasa dengan perisai diduga dari Halmahera-1900.
Baca Juga :  Knobe Oh, Melodi Tradisional yang Mengakar dalam Budaya Dawan Peraya
SHE Eureka Exfoliating Gel

Rp 79.000

Baju Kaos Keren: Rakyat Biasa

Beli di Shopee
Toner Badan Saptadasa Glycolic Toning Solution Exfoliating Toner (AGET 250ML)

Rp 79.000

Bajo Kaos Anime One Piece: Zoro

Beli di Shopee
Holly Fashion♛ BR016 BH Bra sport Push Up

Rp 79.000

Baju Kaos Anak Gunung: Jejak Explorer

Beli di Shopee
SHE Eureka Exfoliating Gel

Rp 143.560

TORCH Shibata 2 Liter Tas Selempang Bahu Pria Wanita Unisex Ringan Anti Air

Beli di Shopee
Parpum Loundry 1 Liter Pewangi Pelicin Pelmbut Pakaian

Rp 15.300

Parpum Loundry 1 Liter Pewangi Pelicin Pelmbut Pakaian

Beli di Shopee
SHE Eureka Exfoliating Gel

Rp 50.000

Sepatu Sneakers Sepatu Kerja Kuliah Travelling Sepatu Olahraga...

Beli di Shopee
SHE Eureka Exfoliating Gel

Rp 125.000

TSepatu Olahraga Badminton Pria VR3 Low / Sepatu Olahraga Outdoor

Beli di Shopee
Lavio Sepatu Pria Wanita Unisex Safety Boots High Premium

Rp 225.000

Lavio Sepatu Pria Wanita Unisex Safety Boots High Premium

Beli di Shopee
SHE Eureka Exfoliating Gel

Rp 72.000

Sepatu Lari Pria Navy Lis Stabilo Sneaker Olahraga Running Pria wanita Terbaru

Beli di Shopee
produk

Rp 109.540

Sepatu pria low - top, cocok untuk olahraga, lari, santai dan basket.

Beli di Shopee
produk

Rp 100.000

Baju Olahraga Lari Jersey Running Pria Anti UV By Azeesport

Beli di Shopee
produk

Rp 110.000

Singlet Atasan Olahraga/ Singlet Jersey Lari

Beli di Shopee